Hasil belajar adalah apa yang telah diciptakan, dikerjakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Belajar adalah merupakan usaha dasar dan sengaja dilakukan untuk mendapatkan suatu tingkah laku atau keterampilan baru. Tetapi arti belajar dapat juga dilihat dalam arti luas ataupun sempit.
Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko fisik menuju ke perkembangan seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Relevan dengan ini maka ada pengertian bahwa belajar adalah “penambahan pengetahuan”.
Hasil belajar merupakan usaha-usaha yang dicapai seseorang melalui perbuatan belajar yang memperoleh pencapaian dalam bentuk tingkah laku yang baru. Dengan kata lain hasil belajar merupakan suatu bukti keberhasilan dan proses belajar mengajar. Mengenai perubahan tingkah laku, menurut Bloom, meliputi tiga matra atau domain, yaitu : matra kognitif, matra afektif, matra psikomotorik. Masing-masing matra atau domain ini dirinci lagi menjadi beberapa jangkauan kemampuan (level of competence). Rincian ini dapat disebut sebagai berikut :
a. Kognitif Domain
1. Knowledge (pengetahuan, ingatan).
2. Comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh).
3. Analysis (menguraikan, menentukan hubungan).
4. Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru).
5. Evaluation (menilai).
6. Application (menerapkan).
b. Afektif Domain
1. Receiving (sikap).
2. Responding (memberikan respon).
3. valuing (nilai).
4. Organization (organisasi).
5. characterization (karakterisasi).
c. Psychomotor Domain
1. Initiatory level.
2. Pre-rontine level.
3. Rountinized level
Sejalan dari uraian-uraian tentang belajar diatas, maka hasil belajar Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika didefinisikan sebagai usaha dari seseorang yang tidak memahami ilmu hitung listrik pada materi mata diklat tersebut menjadi mengerti, memahami dan dapat mengaplikasikan pada mata diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika. Sehingga seseorang siswa mampu menguasai semua mata diklat pada Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik tingkat I, tingkat II ataupun di tingkat III nantinya. Karena pada dasarnya materi pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika kebanyakan menggunakan rumus-rumus yang membutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam pengerjaannya.