Metode Analisa Produk

Dalam merancang / melakukan design suatu produk ada beberapa metode yang digunakan untuk menganalisa produk tersebut. Diantaranya denngan menggunakan analisa Buffashin, analisa Sensitivitas dan analisa SWOT.

1. Analisa BuffaSharrin
Analisa buffasharrin merupakan metode pengambilan keputusan yang sering dipakai, misalnya untuk menentukan lokasi terbaik yang akan dipilh untuk menjadi supplier raw material seperti yang akan dianalisa dibawah ini :
1. Critical Factor (CF), yang diberi nilai 1 jika ada dan 0 jika sebaliknya.
2. Objective Factor (OF), yang diberi nilai sesuai dengan hasil pengukuran yang didapat dilapangan, misalnya biaya transportasi dan harga material.
3. Subjective Factor (SF), yang diberi nilai sesuai dengan pengamatan subjektif dilapangan setelah sebelumnya diberi bobot subjektif dulu untuk masing-masing faktor yang diamati.
2. Analisa Sensitivitas
Analisa sensitivitas yaitu suatu analisa untuk mengetahui pengaruh-pengaruh perubahan parameter terhadap fungsi tujuan. Parameter-parameter yang mungkin berubah yaitu fungsi pembatasnya ( misalkan; parameter biaya sumber daya dan material), koefisien ruas kanan (misalkan; parameter ketersediaan sumber daya) atau koefesien teknologi. Untuk memudahkan analisa maka akan dilakukan analisa sensitivitas dengan metode grafis.
Pada analisa sensitivitas kali ini masalahnya yaitu tentang analisa buffsharrin pada penentuan supplier. Parameter yang mungkin berubah yaitu persentase bobot factor subjektif dan persentase bobot faktor objektif.

3. Analisa SWOT
Analisa SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakneses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman). Analisa SWOT adalah identifikasi sebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakneses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategis (strategy planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini, hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisa situasi adalah analisa SWOT.