Ilmu yang dikhususkan untuk manusia yang bekerja disebut Ilmu faal kerja. Secara faal, bekerja adalah hasil kerja sama dalam koordinasi yang sebaik-baiknya dari indra (mata, telinga, peraba, perasa dan lain-lain), otak dan susunan syaraf-syaraf di pusat dan di perifer, serta otot-otot. Selanjutnya untuk pertukaran zat yang di perlukan dan yang harus dibuang masih diperlukan peredaran darah ke dan dari otot-otot. Dalam hal ini jantung, paru-paru, hati, usus dan lain-lainnya menunjang kelancaran proses pekerjaan.
Otot-otot adalah salah satu organ yang terpenting terutama untuk pekerjaan fisik. Otot bekerja dengan jalan kontraksi dan melemas, kekuaatan ditentukan oleh jumlah yang besar serat-seratnya, daya kontraksi dan cepatnya berkontraksi. Sebelum kontraksi (mengerut), darah diantara serat-serat otot atau diluar pembuluh-pembuluh otonya terjepit, sehingga peredaran darah, jadi juta pertukaran zat terganggu dan hal demikian menjadi sebab kelelahan otot. Kerja terus-menerus dari suatu otot, sekalipun bersifat dinamik selalu diikuti dengan kelelahan yang perlu istirahat untuk pemulihan.
Atas dasar kenyataan itu waktu istirahat dalam kerja atau sesudah kerja sangat penting, kelelahan otot secara fisik antara lin akibat zat-zat sisa metabolisme seperti asam lakfat, Co2 dan sebagaimnya, namun kelelahan sesuai dengan mekanisme kekrja, tidak saya ditentukan oleh keadaan ototnya sendiri, melainkan terdapat komponen mental psikologis yang sering-sering juga besar pengaruhnya.
Otot dan tulang merupakah factor penting bagi ukuran-ukuran tubuh, ukuran tinggi dan besar dari tubuh ataupun bagian-bagian. Ukuran ini menentukan pola kemampuan fisik tenaga kerja. Peralatan kerja dan mesin perlu serasi dengan ukuran-ukuran demikian untuk hasil kekrja sebesar-besarnya. Maka berkembanglah ilmu yang disebut antropometri, yaitu ilmu tentang ukuran-ukuran tubuh, baik dalam keadaan statis ataupun dinamis.
Yang sangat penting bagi pekerjaan adalah ukuran-ukuran :
1. Berdiri : tinggi badan berdiri, tinggi bahu, tinggi siku, tinggi pinggul, depan dan panjang lengan.
2. Duduk : tinggi duduk, panjang lengan atas, panjang lengan bawah dan tangan, tinggi lutut, jarak lekuk otot garis punggung, jarak lekuk lutut-telapak kaki.
Jantung merupakan alat yang sangat penting untuk bekerja. Alat tersebut merupakan pompa darah kepada otot-otot, sehingga zat yang diperlukan dapat di berikan pada otot dan zat-zat sampah dapat diambil dari otot. Dengan sejumlah denutan tiap menitnya, maka jantung memompakan sejumlah darah arteri yang cukup untuk keperluan bekerja. Dengan kegiatan tubuh yang meningkat, jantung harus memompakan darah lebih banyak, berarti jumlah denyutan bertambah, denyutan jantung dapat diukur dari denyutan nadi. Dengan bekerja mula-mula nadi bertambah, tetapi kemudian menetap sesuai dengan kebutuhan dan setelah berhenti bekerja nadi berangsur-angsur kembali pada normal. Jantung yang baik sanggup meningkatkan jumlah denyutannya dan normal kembali sesudah kegiatan di hentikan.
Denyut jantung masih dipengaruhi oleh keadaan cuaca kerja, reaksipsikis dan psikologis, keadaan sakit dan lain-lain. Salah satu keperluan utama otot untuk pekerjaannya adalah zat asam, yang dibawa oleh darah arteri kepada otot untuk pembakaran zat dan menghasilkan energi, maka dari itu jumlah O2 yang dipergunakan oleh tubuh untuk bekekrja merupakan salah satu petunjuk pula dari beban kerja.