Mengukur aktivitas kerja manusia
Berbicara mengenai aktivitas kerja, maka hal ini akan selalu dikaitkan dengan pengertian aktivitas dan efisiensi kerja. Didalam mengukur aktifitas kerja manusia dapat digunakan pada peta kerja atau sering disebut peta proses (process chart) yang mana merupakan alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa proses kerja mulai dari awal hingga akhir kerja
Melalui peta proses ini bila mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki metode kerja seperti benda kerja, gambar kerja, jumlah spesifikasi material, dimensi ukuran pekerjaan, macam proses dilakukan, jenis dan spesifikasi mesin, lewat peta kerja ini pula kita bisa melihat semua langkah yang dialami suatu benda kerja. Suatu kegiatan atau aktivitas disebut sebagai kegiatan kerja keseluruhan, apabila kegiatan tersebut melibatkan sebagian besar atau beberapa fasilitas yang diperlukan untuk mengerjakan produk yang bersangkutan, sedangkan suatu kegiatan kerja disebut kegiatan kerja setempat apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja. Dengan demikian untuk menganalisis proses kerja yang perlu dilaksanakan dengan jalan menganalisa kerja secara keseluruhan. Seperti telah diuraikan diatas, peta kerja / proses secara umum bisa didefenisikan sebagai gambar grafis yang menjelaskan setiap proses manufacturing ataupun proses kerja lainnya yang terjadi dalam pelaksanaan operasi kerja. Disini tahapan kerja harus dianalisa secara sistematis dan logis berdasarkan langkah-langkah proses kerja yang dicapai hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan.