LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN KINERJA

a. Menentukan standart keberhasilan
penilaian karya membutuhkan standart penilaian. Standart ini berkaitan dengan hasil yang ingin dicapai suatu jabatan, dan tentunya tidak dapat ditetapkan sembarangan. Dari standart penilaian diperoleh job deskription.
b. Parameter dan ukuran penilaian
Seorang atasan secara otomatis langsung ditetapkan sebagai penilai maka syarat yang harus dipenuhi :


- Cukup dekat untuk memahami pekerjaan karyawan, termasuk hambatan, masalah, maupun tindakan-tindakannya.
- Mempunyai akses informasi terhadap prestasi, sikap kerja dan aspirasi karyawan yang bersangkutan.
- Berkemauan untuk mengkonsultasikan pandangan dengan pihak lain untuk memperkaya sudut pengamatan.
c. Menentukan tim penilaian, ada beberapa alternatif :
- Dilakukan oleh atasan langsung, yang kemudian diperiksa oleh atasannya lagi. Ini dilakukan oleh komite penilaian.
- Rekan kerja menilai koleganya.
- Bawahan menilai atasanya.
d. Menentukan frekuensi penilaian
Secara formal penilaian dilakukan sebanyak sekali dalam setahun, sekali dalam enam bulan. Secara informil penilaian dilakukan setiap saat.
e. Dilakukan interview
Menjalin saling pengertian mengenai posisi kinerja karyawan yang dinilai saat ini dalam kaitannya dengan pengembangan organisasi. Interview ini dilakukan pada atasan karyawan, karyawan yang bersangkutan, dan bawahan karyawan.
f. Menganalisis kinerja karyawan saat ini
Hasil analisis disimpan pada arsip kepegawaian yang akan digunakan untuk pengembangan karyawan. Hasil analisis penilaian kinerja harus bisa :
- Bisa diukur ( quantifiable)
- Mudah dimengerti
- Seimbang
- Dapat dipublikasikan
- Dapat dimotivasi untuk meningkatkan kinerja

Selamat Datang Di ZONA TEKNIK.. ! Semoga Web ini Dapat Bermanfaat.. ZONA TEKNIK ..Bersama Memberikan Kemudahan.. Terima Kasih Atas Kunjungannya... Salam Sukses...