MODEL PENILAIAN KINERJA

Ada dua model pendekatan penilaian kinerja yaitu :
(1) Model pendekatan orientasi masa lalu.
Model yang digunakan antara lain skala rating ( rating scale), distribusi ( forcet distribution), uraian, persyaratan kritis pekerjaan ( critical job requirement).
(2) Model pendekatan orientasi kedepan.
Penilaian ini lebih diarahkan untuk melihat potensi dalam mencapai target jabatan dimasa yang akan datang. Model penilaian lebih difokuskan kepada self appraisals, management by objective, dan psychological appraisal .


Untuk penilaian yang berorientasi kedepan sebaiknya perusahaan mengembangkan asessment center, ataupun menggunakan konsultan agar tidak bias hasilnya.


PENILAIAN BERDASARKAN KOMPETENSI
Dari hasil survei David Mc Cleland mengelompokkan potensi kedalam enam kelompok yang terdiri dari :
1. Achieviement Cluster,
2. Services / Helping Cluster,
3. Influence Cluster,
4. Managerial Cluster,
5. Cognitive Thinking / Problem Solving Cluster,
6. Personal Effectiveness Cluster.
Dalam dunia bisnis fokus utamanya manusia sebagai “ Human Capital” dan “ Retaining” Intelektual Capital, pengembangan kompetensi yang dilakukan akan memberikan hasil kerja yang sempurna, karena setiap bagian akan berusaha untuk mengambil inisiatif atau elemen yang membentuk kompetensi.
(1) Pengetahuan ( Know How ).
Pengetahuan yang dimiliki seseorang terhadap suatu bidang tertentu secara spesifik .
(2) Keterampilan
Kemampuan untuk mengerjakan serangkaian tugas fisik dan mental tertentu.
(3) Kualitas Personal
Kualitas personal ini berhubungan dengan konsep diri (Self Concept), motif dan sifat-sifat pribadi atau tingkah laku dari seseorang.
Faktor yang mempengaruhi tingkah laku adalah temperamen bawaan (sifat dasar) ataupun personal caracter, sikap mental, motivasi, citra diri, didikan masa kecil, kasih sayang orang tua, pengalaman hidup, kebiasaan, pendidikan dan kesehatan.
Metode yang digunakan untuk menilai potensi karyawan (SDM) adalah dengan cara :
1. Kompetensi
2. Menganalisis Kinerja Kandidat selama ini.
3. Menilai potensi diri dari kandidat, seperti ; visi misi, ambisi, minat,dan bakat.
4. Memahami informasi lain yang bersifat pribadi seperti, moral, lintas budaya, hubungan suami istri, kemampuan bergaul, loyalitas dan integritas.