Pemeriksaan Operasi / Manajemen

Pemeriksaan Operasi / Manajemen

Pemeriksaan operasional adalah audit yang berkonsentrasi pada efektifitas dan efesiensi organisasi. Efektifitas mengukur seberapa hasil suatu organisasi telah mancapai tujuan dan sasarannya. Efesiensi mengukur seberapa baik suatu entitas menggunakan sumberdayanya dalam mencapi tujuannya. Sebagai contoh, seorang Auditor dapat memeriksa Badan Federal untuk menetukan apakah badan tersebut telah mencapai tujuannya seperti yang telah ditetapkan oleh efektifitas dalam menggunakan sumberdaya keuangannya secara benar.


Internal Auditor Operasional merupakan bidang yang memiliki fungsi untuk menilai efesiensi dan efktifitas operasional sebuah perusahaan. Karena ruang lingkup evaluasi efektifitas opersional begitu luas, maka tidak mungkin untuk menetukan ciri pelaksanaan audit operasional dengan pasti. Didalam suatu Organisasi, bisa jadi Auditor mengevaluasi apakah manajemen telah menggunakan informasi yang tepat dan mencukupi dalam pengambilan keputusan. Dalam audit operasional, tinjauan dilakukan tidak terbatas pada masalah-masalah akuntansi, tetapi juga meliputi evaluasi terhadap struktur organisasi, pemanfaatan komputer, metode produksi, pemasaran dan bidang-bidang lain sesuai dengan keahlian Auditor. Dengan demikian dapat dengan jelas terlihat Internal Auditor Operasional disamping fungsi Internal Auditor yang lainnya.

Ada beberapa langkah yang umum diikuti dalam hal pemeriksaan operasional manajemen yaitu :
1. Mengidentifikasi tujuan atau sasaraan organisasi dalam suatu perusahaan.
2. Menguraikan tujuan umum perusahaan dalam uraian yang lebih terperinci, baik strategi pencapaian ataupun tujuan yang diharapkan.
3. Mengevaluasi struktur organisasi apakah dapat dengan efektif berfungsi dalam pencapian sasaran.
4. Melakukan pengujian atas hasil kerja unit tertentu dan membandingkan dengan standard yang ada.
5. Pemberian saran dan rekomendasi.
Untuk dapat memenuhi tujuan tersebut, maka bagian pemeriksaan intern (Intern Auditing Departemen) pada perusahaan hendaknya dipimpin oleh seorang yang cukup berpengalaman dalam bidang pemeriksaan. Dengan demikian ia dapat membantu memecahkan permasalahan -permasalahan yang ada sehingga akan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada manajemen dan pimpinan perusahaan.