Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak.

Agar dapat diperoleh pengertian dan pemahaman yang baik tentang sejauhmana hubungan antara ekstrakurikuler kreativitas anak, maka terlebih dahulu diberikan batasan yang baik tentang ekstrakurikuler dengan prestasi belajar.

Pengertian ekstrakurikuler telah diungkapkan secara jelas pada penjelasan dahulu maka untuk berikut ini akan dijelaskan prestasi belajar . Prestasi dapat diartikan sebagai " Hasil yang telah dicapai ( dilakukan , dikerjakan) " .
Sedangkan belajar dapat diartikan sebagai berikut :
1. Situasi belajar harus bertujuan dan tujuan-tujuan itu diterima individu maupun oleh masyarakat.
2. Tujuan dan maksud belajar timbul dari kebutuhan dan kehidupan peserta didik.
3. Didalam mencapai tujuan itu, peserta didik senantiasa akan menemui kesulitan, rintangan-rintangan dan situasi-situasi yang tidak menyenangkan.
4. Hasil belajar yang utama adalah pola tingkah taku yang bulat.
5. Proses belajar terutama mengerjakan hal-hal sebenarnya, belajar apa yang diperbuat dan mengerjakan apa yang dipelajari.
6. Kegiatan - kegiatan dan hasil belajar di persatukan dan dihubungkan dengan tujuan dan situasi belajar.
7. Peserta didik mereaksi aspek lingkungan yang bermakna baginya.
8. Peserta didik diarahkan dan dibantu oleh orang-orang yang ada dalam lingkungan itu.
9. Peserta didik di bawa kepada tujuan-tujuan kita, baik yang berhubungan dengan tujuan utama dalam situasi belajar.
Demikian jelas apa yang dimaksud dengan belajar. Yaitu merupakan proses perubahan perilaku dan pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengelaman tertentu . Selanjutnya bila ditinjau dari segi Psikologi dapat disebutkan bahwa belajar itu adalah sebagai berikut :
" Suatu proses aktif, yang dimaksud dengan aktif disini ialah bukan hanya aktifitas yang nampak seperti gerakan-gerakan badan , akan tetapi aktivitas mental seperi proses berfikir , mengingat dan sebagainya ".