Metode Quality Function Deployment (QFD) merupakan sebuah metode/perangkat yang sangat handal dan teruji dalam meningkatkan kualitas dalam proses perencanaan, pengembangan atau peningkatan kualitas sebuah produk atau jasa. Dengan terciptanya komunikasi antara pengguna (voice of customer) dan pembuat (voice of engineer) sebuah produk akan terhindar dari kemungkinan ‘market misses’ ketika dipasarkan
Pada proses penerapannya, QFD mempunyai enam langkah yang harus diperhatikan serta pengawasan yang cukup. QFD diawali dengan identifikasi keinginan/kebutuhan pengguna, serta penilaian ‘benchmarking’ pengguna pada kompetitor produk sejenis sehingga target perbaikan dapat diciptakan dengan terarah, dilanjutkan dengan identifikasi karakteristik teknik/mekanisme dari produk/jasa yang ditawarkan, kemudian menentukan korelasi antara keinginan pengguna dengan karakteristik teknik/mekanisme produk/jasa yang ditawarkan, sampai pada identifikasi prioritas perbaikan pada mekanisme atau parameter teknik. Aplikasi QFD pada proses pengembangan produk/jasa yang menganut sistem Concurrent Engineering dan Total Quality Management pada banyak perusahaan di Jepang dan Amerika telah terbukti dapat meningkatkan kualitas produk/jasa, memperpendek waktu pengembangan, penghematan biaya pengembangan yang signifikan.
Dalam usaha untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, kemudahan dan kualitas saran perbaikan dari aplikasi QFD serta lebih memasyarakatkan penggunaan metode QFD di industri nasional, maka pengembangan metode QFD dalam bentuk sebuah perangkat lunak akan banyak memberi sumbangan dalam peningkatan produk atau jasa yang dikembangkan di dalam negeri. Perangkat lunak QFD yang dikembangkan bekerja pada sistem operasi windows dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
Penelitian menunjukkan efisiensi waktu yang signifikan didapatkan dalam aplikasi QFD serta pembuatan House of Quality dengan menggunakan perangkat lunak dibandingkan dengan proses manual. Disamping itu kualitas saran yang dihasilkan pada metode QFD lebih baik dikarenakan adanya kemudahan dalam menganalisa peningkatan sebuah parameter teknik serta konsekuensi pada perbaikan atau penurunan kualitas pada parameter teknik lainnya.