Variabilitas dasar atau ”gangguan dasar” adalah pengaruh kumulatif dari banyak sebab-sebab kecil, yang pada dasarnya tak terkendali. Dalam kerangka pengendalian kualitas statistik, variabel dasar ini dinamakan ”sistem stabil sebab-sebab tak terduga”. Suatu proses yang bekerja hanya dengan adanya variasi sebab-sebab tak terduga dikatakan ada dalam pengendalian statistik.
Macam-macam variabilitas lain kadang-kadang timbul dalam hasil suatu proses. Variabilitas ini dalam karakteristik kualitas kunci biasanya timbul dari tiga sumber yaitu mesin yang dipasang tidak wajar, tenaga kerja (operator) dan bahan baku yang cacat. Variabilitas seperti itu umumnya besar apabila dibandingkan dengan gangguan dasar dan biasanya merupakan tingkat yang tidak dapat diterima dalam proses, maka harus segera dicari ketidakwajaran tersebut untuk diambil langkah perbaikan. Sumber-sumber variabilitas ini dinamakan “sebab-sebab terduga”. Suatu proses yang bekerja dengan adanya sebab-sebab terduga dikatakan tidak terkendali.
Proses terkendali secara statistik
Suatu proses produksi dikategorikan benar-benar terkendali secara statistik, jika:
1. tidak ada satu atau beberapa titik di luar batas pengendali tiga sigma
2. tidak ada trend dengan paling sedikit tujuh atau delapan titik, jenis trend dapat berbentuk trend naik atau turun, trend di atas atau di bawah garis tengah;
3. tidak ada dua atau tiga titik yang berurutan di luar batas peringatan dua sigma dan masih di dalam batas pengendali tiga sigma
4. tidak ada empat atau lima titik yang berurutan di luar batas satu sigma;
5. pola random dalam data. (Montgomery, alih bahasa Zanzawi, 1990: 137).