A. Pengertian komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunilasi antar seseorang dengan sekelopok orang dengan situasi tatap muka. Goldbrerg dan larson menyatakan bahwa komunikasi kelompok adalah sustu bidang studi, penelitian, dan terapan, yang tidak menitikberatkan perhatiannya pada proses kelompok secara umum, tetap pada tingkah laku individu dalam diskusi kelompok tatap muka yang kecil.
Komunikasi kelompok mulai serimg mincul dengan istilah alternative dari diskusi. Komunikasi kelompok hanya memusatkan perhatiannya pada proses komunikasi pada kelompok kecil, sedang dinamika kelompok memusatkan perhatianya pada tingkah laku kelompok. Komunikasi kelompompok maupun diskusi kelompok sama-sama memusatkan perhatiannya pada tingkah laku para anggota kelompok dalam berdiskusi. Akan tetapi komunikasi kelompok memandang proses diskusi kelompok kecil dari sudut pandang yang lebih ilmiah, keterampilan dan penyempurnaan kelompok. Kolunikasi kelompok lebih tertarik pada diskripsi dan analisis proses diskusi dari pada merumuskan bermacam-macam persyaratan untuk meningkatkan efektivitas suatu diskusi kelompok
B. Sifat komunikasi kelompok
Sifat komunikasi sebagian pakar mengurakan sifat komunikasi ada berbagai macam dianaranya adalah:
a. Tatap muka (face to face)
Dalam berkomunikasi, biasanya kesadaran kita akan lebih pada saat-saat yang khusus, seperti kita diuji dengan ujian lisan ole h dosen atau ketika berdialog dengan oprang asing dengan bahasa asing dibandingkan ke tika bercanda dengan teman atau kerabat dirumah. Pada saat seseorang ditafsirkan bahwa ia sedang ngambek. Ketika seseorang diam dakam sbuah dialog itu bisa diartikan setuju, malu, segan, marah, atau bahkan malas atau bodoh. Komunikasi yang dilakukan dimana komunikator berhadapan langsung dengan komunikanya memungkinkan respon yang langsung dari keduanya. Seorang komunikator harus mampu menguasai situasi dan mampu menyandi pesan yang disampaikan seinga komunikan mampu menangkap dan memahami pesan yang disampaikannya.
Diantara Konteks komunikasi tatap muka ( face to face) in adalah :
1. komunikasi interpersonal ( internasional Komuniation )
Komunikasi Interpersonal termasuk :
- Pidati
- Komunikasi Nonverbal
- Komunkasi bawah sadar
- Pewnyimpulan
- Paraphrase
Memiliki komuikasi Interpersonal yang baik mendukung proses-proses seperti :
- Perdagangan
- Konseling
- Pelatihan
- Bimbingan
- Pemecah politik
-
2. komunikasi kelompok ( Group Communication )
1. Komuniasi kelompok kecil (small group communication) Yaitu komunikasi yang dilakukan oleh seorang komunikator kepada sekelompok kecil orang sebagai komunikan.
2. Komunikasi Kelompok Besar (large group communicationlpublic speaking)
Yaitu komunikasi yang dilakukan oleh seorang komunikator kepada banyak orang sebagai komunikan yang tidak bisa dikenali satu-persatu. Sering juga disebut pidato, ceramah, atau kuliah umum.
Biasanya bersifat formal dan Iebih sulit daripada komunikasi kelompok atau antarpribadi, karena menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian, dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang..
3. Komunikasi Organisasi (Organizational Communication)
Yaitu komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Bisa bersifat formal juga informal, dan berlangsung dalam suatujaringan yang lebih luas dan lebih besar daripada komunikasi kelompok.
Dalam komunikasi, sekali andan mengirimkan pesan, anda tidak dapat mengendalikan pengaruh pesan tersebut bagi khalayak. apalagi rnenghilangkan efek pesan itu sama sekali. Sifat irreversible ini adalah implikasi dan komuikasi sebagai suatu proses yang selalu berubah, sehingga kita harus berhati-hati pada saat menyempaikan pesan kepada orang lain. Terutama pada saat kita berkomunikasi yang pertama kali, kita harus berhatihati karena kesan pertama begitu berkesan bagi pendengar.
Terlebih saat seorang komunikator melakukan komunikasi melalui madia cetak ataupun elektronik, maka pesan yang disampaikan haruslah betul-betul diyakini kebenarannya oleh dirinya dan masyarakat luas sebagai komunikan. Komunikasi yang dilakukan dengan media menuntut seorang kominikan untuk mampu menguasai teknologi komunikasi, juga keterampilan untuk berkomunikasi dalam bentuk tulisan. Konteks komunikasi bermedia mi adalah:
1. Komunikasi Massa (Mass Communication)
Yaitu komunikasi yang dilakukan seorang komunikator melalui media massa, baik cetak maupun elektronik yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang heterogen, anonim, dan di banyak tempat. Bisa melalui:
- Pers
- Radio
- Televisi
- Film
- Surat Kabar
- Majalah
2. Komunikasi Medio (Medio Communication)
Yaitu komunikasi dengan menggunakan:
- Surat
- Telepon
- Pamfiet
- Poster
- Dll