Humus adalah contoh kompos alami, bahan organik yang tersimpan bertumpuk-tumpuk dipermukaan tanah selama bertahun-tahun secara liar tanpa campur tangan atau rekayasa manusia, yang akhirnya mengalami proses pembusukan oleh mikroorganisme sehingga menjadi senyawa yang halus berwarna hitam atau coklat. Humus umumnya terletak pada bagian top soil atau bagian paling atas permukaan tanah. ( Dipo Yuwono, 2005)
Humat adalah komponen – komponen humus, yang berfungsi untuk membentuk struktur tanah. Berdasarkan atas kelarutannya dalam air pada setiap kondisi pH, zat-zat humat dibedakan atas tiga fraksi besar yaitu :
a. Humin
Humin merupakan fraksi dari humat yang tidak larut dalam asam dan air dalam semua kondisi pH. Humin terdapat dalam tanah, paling resisten untuk terurai dibanding dengan zat humat lainnya.
b. Asam Humat
Asam humat merupakan asam alifatik lemah dan aromatik yang tidak larut dalam kondisi asam, akan tetapi larut dalam kondisi basa.
c. Asam Fulvat
Asam fulvat adalah campuran asam-asam organik aromatik dan alifatik yang lemah, larut dalam air pada semua kondisi pH. Asam fulvat merupakan komponen utama penentu kesuburan tanah. ( Tini Sembiring, 2007)