Kata kelelahan menunjukkan keadaan yang berbeda-beda, tetapi semuanya berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Terdapat 2 jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot atau perasaan nyeri yang terdapat pada otot, kelelahan umum ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja, yang sebabnya adalah persyaratan atau psikis.
Sebab-sebab kelelahan umum adalah monotori, intensitas dan lamanya kerja mental dan fisik, keadaan lingkungan, sebab-sebab mental seperti tanggung jawab, kekhawatiran dan konflik serta penyakit-penyakit. Pengaruh-pengaruh ini seperti berkumpul didalam tubuh dan mengakibatkan perasaan lelah, perasaan ini dapat menyebabkan seseorang berhenti bekekrja seperti halnya kelelahan fsikologis mengakibatkan tidur. Kelelahan mudah ditiadakan dengan istirahat, tetapi jika di paksakan terus kelelahan akan bertambah dan terus menganggu, kelelahan sama halnya dengan lapar dan haus adalah mekanisme pendukung kehidupan. Istirahat sebagai upaya pemulihan dapat dilakukan dengan berhenti kerja sewaktu-waktu sebentar sampai dengan tidur malam hari.
Untuk mengetahui kelelahan seperti ini dapat diukur :
1. Waktu reaksi (reaksi sederhana atas rangsang tunggal atau reaksi-reaksi yang memerlukan koordinasi)
2. Konsentrasi (pemeriksaan bourdon eiersma, uji KLT)
3. Uji “Flicker Fusion” dan EEG
Suatu daftar gejala-gejala atau perasaan-perasaan yang ada hubungannya dengan kelelahan :
1. Perasaan berat dikepala 16. Cenderung untuk lupa
2. Menjadi lelah seluruh badan 17. Kurang kepercayaan
3. Kaki merasa berat 18. Cemas terhadap sesuatu
4. Menguap 19. Tidak dapat mengontrol sikap
5. Merasa kacau pikiran 20. Tidak tekun dalam kerja
6. Menjadi mengantuk 21. Sakit kepala
7. Merasakan beban pada mata 22. Kekakuan dibahu
8. Kaku dan canggung dalam gerakan 23. Merasa nyeri dipunggung
9. Tidak seimbang dalam berdiri 24. Merasa pernafasan tertekan
10.Mau berbaring 25. Haus
11.Merasa susah berpikir 26. Suara serak
12.Lelah bicara 27. Merasa pening
13.Menjadi gugup 28. Sposme dari kelopak mata
14.Tidak dapat berkonsentrasi 29. Tremor pada anggota badan
15. Tidak dapat perhatian pada sesuatu 30. Merasa kurang sehat
Pernyataan-pernyataan 1 – 10 menunjukkan pelemahan kegiatan, 11 – 20 menunjukkan pelemahan motivasi dan 21 – 30 gambaran kelelahan fisik akibat keadaan umum.
Konsep kelelahan dewasa ini, sesudah dilakukan percobaan-percobaan yang luas terhadap manusia dan hewan, menyatakan bahwa keadaan dan perasaan kelelahan adalah reaksi fungsional dan pusat kesadaran yaitu cortex cerebri, yang dipengaruhi oleh dua sistem antagonistik, yaitu sistim penghambat (inhibisi) dan sistem penggerak (aktivasi).
Sistem penghambat terdapat dalam thalamus yang mampu menurunkan kemampuan manusia bereaksi dan menyebabkan kecenderungan untuk tidur. Adapun sistem penggerak terdapat dalam foormatio relibularis yang dapat merangsang pusat-pusat vegetatif untuk konsumsi ergotropis dari peralatan dalam tubuh kearah bekerja, berkelahi, melarikan diri dan lain-lain. Maka keadaan seseorang pada suatu saat sangat tergantung kepada hasil kerja sementara dus sistem antoganistis tersebut. Apabla sistim penghambat lebih kuat, seseorang beada dalam keadaan lelah, sebaliknya manakala sistim aktiuasi lebih kuat seseorang dalam keadaan segar untujk bekerja.
Adalah suatu pengalaman yang dikenal umum bahwa kelelahan yang terus menerus setiap hari berakibat keadaan kelelahan kronis, perasaan lelah tidak saja terjadi sesudah sore hari, tetapi juga selama bekerja bahkan kadang-kadang sebelumnya.