Metoda – Metoda Pelatihan dan Pengembangan

Metoda – metoda pelatihan dan pengembangan diklasifikasikan berdasarkan :
1. Tempat
2. Sifat tujuan pelaksanaan
1. Klasifikasi Berdasarkan Tempat
Berdasarkan tempat pelaksanaanya, metode pelatihan dan pengembangan dibedakan ke dalam :
1. Metoda on-site
2. Metoda off-site


Metoda on-site adalah suatu pelatihan yang diberikan pada saat dan situasi kerjasehari – hari. Ada berbagai variasi prosedur dalam pelaksanaan metoda ini, antara lain on-the job training, apprenticeship training dan sebagainya.ciri utama metoda on-site adalah bahwa peserta melakukan aktivitas belajar sambil bekerja, sehingga mereka itu dapat memperoleh umpan balik langsung tentang ketetapan tingkah laku mereka, baik dari prestasi kerjanya itu sendiri (intrinstik) maupun dari rekan kerja atau pembimbingnya (ekstrinsik).
Pada dasarnya metoda on-site tidak berbeda dengan metoda off-site dalam hal cara penyampaian materi pelatihan . pada metode on-site karyawan yang telah berpengalaman (atau atasan peserta) diminta untuk mengajarkan pekerjaannya kepada karyawan yang masih baru. Alasan ekonomi memang merupakan salah satu dasar yang menyebabkan metode on-site sering digunakan.
Perbedaan antara metode on-site dan off-site adalah antara lain :
1. metode on-site dilaksanakan dalam aktivitas sehari – hari dari instansi yang bersangkutan.
2. instruktur pada metoda on-site biasanya adalah karyawan organisasi yang bersangkutan, sedangkan pada metoda off-site biasanya dipergunakan tenaga – tenaga dari luar yang komponen.


3. Metoda on-site terutama diterapkan untuk memberikan orientasi dan sosialisasi kepada karyawan baru dan juga untuk pengenalan peralatan dan lingkungan kerja baru. Metoda off-site biasanya dipergunakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para karyawan.
4. Metoda on-site dapat dipergunakan untuk meningkatkan motivasikerja secara langsung, sedangkan metoda off-site secara tidak langsung .
5. Metoda on-site secara otomatis relatif memiliki positive transfer of training yang cukup tinggi,sedangkan metoda off-site memerlukan usaha khusus untuk dapat memperolehnya.
6. Dari segi ekonomi biaya pelatihan on-site relatif lebih kecil dibandingkan dengan off-site.

2. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Tujuan Pelaksanaan
Berdasarkan sifat tujuan pelaksanaan metoda – metoda pelatihan dan pengembangan dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Metoda presentasi informasi
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Pengajaran terprogram
2. Metoda simulasi
a. Simulator alat
b. Studi kasus
c. Permainan peran
d. Permainan bisnis
e. Permainan keranjang surat
Metoda presentasi informasi digunakan untuk mencoba mengubah ketrampilan, pengetahuan, dan sikap, terutama perubahan pengetahuan konseptual. Sebaliknya, pada metoda – metoda simulasi peserta dihadapkan pada situasi aktual atau tiruan dari karakteristik – karakteristik esensial tertentu dalam praktek organisasi, sehingga peserta pelatihan dapat bereaksi sedemikian rupa terhadap situasi tersebut seperti halnya bila dia berada dalam situasi yang sebenarnya.

Selamat Datang Di ZONA TEKNIK.. ! Semoga Web ini Dapat Bermanfaat.. ZONA TEKNIK ..Bersama Memberikan Kemudahan.. Terima Kasih Atas Kunjungannya... Salam Sukses...