Upaya pengintegrasian permainan dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini sangat tepat karena pembelajaran bahasa Indonesia memerlukan lingkungan alamiah sebagai wahana pembelajaran dan lingkungan belajar alamiah tersebut dapat diciptakan melalui permainan. Dengan lingkungan belajar alamiah, manfaat yang dipero1eh anak berupa :
1. dapat memproduksi bahasa mereka sendiri dan akhirnya kelak dapat memahami struktur bahasa yang mereka gunakan;
2. dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan; dan
3. merasa aman, tidak merasa takut jika berbuat kesalahan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengintegrasikan permainan dalam pembe1ajaran bahasa Indonesia adalah dengan memasukkan permainan dalam pemgembangan tema. Dalam pengajaran bahasa Indonesia, rancangan tematis digunakan dalam pengorganisasian bahan (Depdikbud, 1994). Tema-tema yang telah diprogramkan pada setiap catur wulan, harus dijabarkan oleh guru menjadi topik-topik. Topik-topik itulah yang merupakan salah satu konteks pemakaian bahasa dalam bentuk wacana yang dipelajari siswa. Dalam pengembangan tema guru dapat memadukan permainan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembe1ajaran bahasa Indonesia, sebagaimana terlihat dalam contoh berikut :
Contoh : 2
Tema : Kesehatan
Topik: Makanan sehat
Kelas : I Sekolah Dasar
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa menyimak cerita guru tentang pentingnya makanan sehat.
2. Siswa inenulis contoh-contoh bahan makanan sehat (tahu. tempe. Telur, buah, dll).
3. Siswa membaca puisi tentang makanan sehat.
4. Siswa menceritakan makanan sehat yang dihidangkan oleh ibu mereka sehari – hari
Deskripsi
Melalui perpaduan antara permainan dan pembelajaran diharapkan mengenal berbagai jenis makanan sehat dan memahami pentingnya makanan sehat.
Kosakata yang hendak diperkenalkan.
Tempe, tahu, telur, berbagai jenis ikan. berhagai jenis sayur, berbagai jenis buah-buahan, berbagai jenis kacang kacangan. aneka jenis susu, dll.
Bahan-bahan
Gambar-gambar tentang makanan sehat. misalnya gambar makanan - sehat yang terdapat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS), bermacam-macam boneka.
Pembelajaran
Guru atau siswa membawa beraneka macam boneka ke dalam kelas. Dengan menggunakan boneka-honeka tersebut siswa secara berpasangan atau berkelompok diberi kebebasan untuk bercakap-cakap tentang makanan sehat, misalnya makanan sehat yang sering dihidangkan oleh ibu mereka di rumah, makanan yang mereka sukai, makanan yang tidak mereka sukai. siswa dapat hermain peran. dramatisasi dengan menggunakan boneka-boneka tersebut, menuliskan salah satu jenis makanan sehat yang mereka sukai. mernbaca puisi tentang makanan sehat, menyanyikan lagu Aku Anak Sehat, menyimak cerita guru tentang pentingnya makanan sehat (dengan mcnggunakan dua buah boneka).